Perbedaan Antara Hubungan
dengan Pengaruh
Secara teori hubungan adalah mengukur derajat
keeratan (korelasi) antara dua variabel baik yang sudah jelas secara literatur
berhubungan atau sesuatu masalah yang akan diteliti. Namun analisis hubungan
tidak menjelaskan arah hubungan dengan landasan teori baku. Sedangkan analisis pengaruh meneliti pola kausalitas atau
fungsi sebab akibat dari sebuah variabel atau lebih terhadap variabel lain
berlandaskan teori tertentu. Dengan kata lain, terdapat variabel yang secara
teoritik mempengaruhi (independent variabel) kemudian melihat efek dari
variabel tersebut terhadap variabel lain yang dipengaruhi (dependent
variabel).
Hubungan, antara objek satu dengan lainnya memiliki
keterkaitan yang saling melengkapi
Pengaruh, tidak harus memiliki keterkaitan namun mampu memberikan pengaruh terhadap objek yang dipengaruhi...
Pengaruh, tidak harus memiliki keterkaitan namun mampu memberikan pengaruh terhadap objek yang dipengaruhi...
Dalam statistika, metode yang paling
cocok untuk mengukur hubungan adalah korelasi. Sedangkan metode yang
paling umum untuk mengukur pengaruh
adalah analisis regresi (regression
analysis), atau analisis jalur (path analysis) dan variannya
seperti cross-section, time series, panel data dan lainnya
(tergantung dari skala data pada variabel dependen dan variabel independen).
Sebagai contoh jika skala data pada variabel dependennya adalah kategorik,
sedangkan skala data variabel independennya adalah numerik, maka
statistika yang digunakan untuk mengukur pengaruh adalah analisis varians.
Berdasarkan konsep statistika,
analisis korelasi atau hubungan untuk mengukur tingkat hubungan kedua variabel
penelitian adalah bersifat tetap atau fix, baik variabel Y
maupun variabel X. Sedangkan pada analisis regresi, variabel
independen adalah fix, karena digunakan untuk mengukur respon terhadap
variabel dependen yang random.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar