widgeo.net

Senin, 03 Maret 2014

11 Jenis Kepribadian Sesuai Warna Favorit




Warna membawa keindahan yang menakjubkan dalam kehidupan kita. Di antara banyak pilihan, pasti setiap orang memiliki satu warna favorit. Tahukah Anda bahwa sebenarnya warna kesukaan mampu menunjukkan kepribadian? Simak penjelasan lengkapnya seperti yang dilansir dari Quick Easy Fit berikut ini.

Putih
Warna ini adalah simbol kedamaian dan kesucian. Dalam kebudayaan tertentu, putih juga berarti jiwa muda. Namun jika usia Anda tak lagi muda dan menyukai warna putih, artinya Anda mencari kesempurnaan atau keinginan kuat menjalani kehidupan yang sederhana.

Merah
Merah adalah kekuatan, kekuasaan, dan kesehatan. Pribadi yang agresif cenderung suka warna merah. Jika warna favorit Anda adalah merah, artinya Anda adalah adalah orang yang penuh ambisi, optimis, dan mencari kekuatan serta kehangatan.

Merah tua
Merah tua atau maroon merupakan warna yang disukai oleh orang-orang yang dermawan dan mudah disukai. Penyuka warna merah tua juga merupakan pribadi yang sangat disiplin.

Merah jambu
Warna yang kebanyakan disukai oleh wanita yang artinya kebaikan cinta dan kasih sayang. Orang yang suka warna merah jambu adalah para pencari perlindungan yang ingin dicintai dan dilindungi. Mereka juga tipe orang yang baik dan hangat.

Oranye
Warna cerah dan terang seperti oranye menandakan kemewahan dan kesenangan. Oranye juga simbol jiwa muda, penuh semangat, dan rasa ingin tahu yang besar. Tidak heran penyuka warna oranye adalah tipe orang yang gemar bersosialisasi dan energik.

Kuning
Kuning merupakan simbol imajinasi, kepandaian, dan kebahagiaan. Penyuka warna kuning adalah tipe orang yang penuh petualangan, berinsting tajam, dan punya peluang baik dalam usaha atau bisnis yang dijalani.

Hijau
Kehidupan, keseimbangan, dan harmoni adalah gambaran wara hijau. Warna tersebut juga menunjukkan harapan dan kedamaian. Mereka yang suka warna hijau identik dengan sifat berbudaya, jujur, sederhana, dan punya potensi untuk bisa terkenal.

Biru
Biru menandakan kewajiban, refleksi, dan introspeksi. Biru memang warna yang lembut dan menenangkan, seperti langit yang membuat orang-orang merasa nyaman memandangnya. Orang yang setia menyukai warna biru. Mereka juga sering cemas terhadap sesuatu dan susah untuk rileks.

Toska
Toska adalah warna hijau yang kebiruan yang menggambarkan originalitas, imajinasi, dan kompleksitas. Pecinta warna toska adalah para pekerja keras, ingin menjadi yang terbaik, dan selalu mencoba menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Ungu
Suka warna ungu? Artinya Anda adalah pribadi yang ingin dianggap berbeda, humoris, namun sensitif di saat yang sama. Penyuka warna ungu juga cenderung moody, berpikiran luas, dan artistik.

Hitam
Terakhir, hitam adalah warna yang banyak digemari oleh orang-orang yang misterius. Jika Anda suka warna hitam, artinya Anda menekan keinginan dan tujuan duniawi.


SIFAT DAN KARAKTER COWOK BERDASARKAN WARNA FAVORITNYA




Mengetahui sifat dan karakter seseorang memang bukanlah hal yang mudah. Kamu penasaran dengan sifat atau karakter teman cowok kamu ? Jangan khawatir, mengetahui karakter dan sifat seseorang itu bisa kamu lakukan dengan mengetahui warna kesukaan cowok itu.
Tapi, kamu tidak mengetahui warna apa yang dia suka ? Nah, untuk mengetahui hal tersebut kamu tidak perlu menanyakannya langsung ke orangnya, karena dengan hal itu dia bisa saja langsung mengetahui apa maksud dan tujuan kamu bertanya hal itu. Kamu cukup dengan melihat warna yang sering dia pakai pada aksesorisnya atau pakaiannya saja.
Untuk lebih lanjut, jelajahi terus artikel saya di bawah ini, dan Insya Allah kamu bisa menemukan apa yang kamu cari selama ini.

Warna Biru
Cowok penyuka warna biru kebanyakan suka memendam perasaannya, meskipun cowok itu adalah cowok yang periang dan selalu siaga, tapi kalau lagi pasif, mungkin lama kelamaan kamu akan bosan. Kalau memang kamu benar-benar naksir sama cowo tipe ini,segeralah bersiap-siap untuk agresif. Tapi tenang saja, untuk cewek yang memiliki sifat periang dan sabaran yang tinggi pasti bisa bertahan dengan cowok ini. Good luck yaa….

Warna Hijau
Cowok ini demen bangat sama hal-hal alami. Kalau urusan cewek dia juga nggak terlalu memikirkan hal itu terlalu mendalam, karena dia cowok yang menerima apa adanya, dandan nggak menor, pakaiannya nggak ribet, pokoknya ya kayak gitu dehh…
Dan jangan pernah heran jika sewaktu-waktu dia berkeinginan untuk mengajakmu pergi untuk menjelajahi alam ataupun pergi menikmati indahnya matahari terbenam di sebuah bukit ataupun gunung, karena hal itu menandakan dia sedang ada hati sama kamu. Buat cewek yang nggak suka kerja keras, pikir-pikir dulu ya sebelum jadian sama cowok ini, karena bisa-bisa saja kamu diajak naik turun gunung untuk merayakan hari special kalian.

Warna Kuning
Kalau kamu naksir sama cowok ini kamu harus semangat, kenapa ? karena cowok penyuka warna ini selalu riang, ceria dan selalu bersemangat, dan juga anti loyo. Dan karena cowok ini selalu aktif dalam berbagai hal, maka hal yang harus kamu jaga adalah jangan sampai kamu membuat dia bosan dengan sikap kamu yang ogah-ogahan. Kalau lagi banyak masalah, cowok ini bisa jadi orang yang sangat sensi sedunia. Tapi hal seperti itu nggak bakalan terjadi dengan waktu yang lama kok.
Yang jelas kamu harus selalu bersemangat pula untuk menghadapi cowok ini. Keep Smile

Warna Putih
Cowok ini adalah orang yang memiliki sifat penyayang yang sangat tinggi, juga selalu sabar menghadapi situasi yang sedang dia hadapi, cowok ini juga adalah salah satu cowok yang bisa di bilang dengan cowok yang polos. Polos bukan berarti yang nggak bisa menjaga rahasia, akan tetapi ke-polosan dari cowok ini yaitu bisa menghargai seseorang yang ingin mengadukan masalah-masalah kepadanya, yah meskipun cowok ini hanya selalu diam menanggapi suatu masalah, bukan berarti dia tidak merespon masalah itu, akan tetapi cowok ini sedang mencari jalan keluar suatu masalah yang sedang dia hadapi. Cowok ini juga bisa jadi teman ngobrol yang asik.
Tapi hati-hati, karena kelewatan baik, bisa-bisa kamu jadi salah tingkah meng-artikan kebaikan cowok ini.

Warna Ungu
Cowok penyuka warna ungu adalah cowok yang optimis dan perduli dengan dengan masa depan. Jadi, kalau memang beneran jadi dengan cowok ini, siap-siap deh di kalahkan sama buku, soalnya cowok ini lebih suka menghabiskan waktunya dengan buku ketimbang pacaran.
Cowok ini juga nggak bakalan tanggung-tanggung untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dia hadapi, pokoknya perfect.
Pokoknya cowok ini banyak di kagumi oleh banyak cewek, itu karena ketegasannya dan ketekunannya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Rasanya hanya cewek yang bermental tinggi-lah yang bisa bertahan dengan cowok ini. Cowok ini juga memiliki pikiran politik yang tinggi, oleh karena itu dia tidak segan-segan membantu orang lain.

Warna Hitam
Cowok ini sangat berbeda dengan cowok penyuka warna putih ( ibarat air dan minyak ). Namun cowok ini memiliki sifat penyayang, baik, juga rasa pengertian yang mendalam, juga sifat misterius yang sangatlah tinggi. Namun dalam sedetik saja cowok ini bisa saja berubah 360 Derajat, berubah menjadi begitu kejam, dan angkuh. Bahkan dia bisa saja mutusin cewek sana-sini dan tanpa memiliki rasa bersalah sedikitpun. Cowok tipe ini adalah satu-satunya cowok yang memiliki sifat misterius yang sangat tinggi, dan hanya cewek yang mengerti dengan warna kesukaannyalah yang bisa memahami cara hidup cowok penyuka warna hitam ini. Selain itu, cowok ini nggak suka bangat kalau ada orang-orang yang di anggapnya tidak penting yang mengatur kehidupannya, intinya cowok ini sangat benci dengan aturan, dan sangat menginginkan kebebasan. Cowok ini juga sangat suka dengan hal-hal yang berbau tantangan. Dan istimewa dari cowok tipe ini adalah, dia bisa menjadi cowok yang setia seumur hidup. Dan kadang cowok seperti ini cocok dengan cewek-cewek yang hobi berpetualang.

Warna Merah
Cowok penyuka warna merah adalah cowok yang agresif, emosional, dank eras kepala. Tapi, Walaupun demikian, cowok ini adalah cowok yang setia.
Konon cowok ini adalah cowok yang selalu berjuang mati-matian untuk hal yang di inginkannya. Jadi, buat cewek yang sudah berhasil memiliki cowok tipe ini, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk memiliki cowok ini sepenuhnya. Karena cowok ini bisa menjamin perlindungan dan kesetiaannya kepada pasangannya.

Senin, 17 Februari 2014

Teori-Teori Produktivitas Kerja



a.   Pengertian Produktivitas
Organisasi baik berbentuk perusahaan maupun lainnya akan selalu berupaya agar para anggota atau pekerja yang terlibat dalam kegiatan organisasi dapat memberikan prestasi dalam bentuk produktivitas kerja yang tinggi untuk mewujudkan tujuan yang telah di tetapkan. Menurut Sedarmayanti (2001:57) produktivitas mengandung pengertian sikap mental yang selalu mempunyai pandangan “ mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini ”.
Produktivitas menurut Budiono (2003:263) adalah perbandingan antara keluaran (output) dan masukkan (input). Perumusan ini berlaku untuk perusahaan, industri dan ekonomi secara keseluruhan. Lebih sederhana maka produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber daya yang dipergunakan selama proses berlangsung.Sedangkan menurut Siagian (2002:13) produktivitas merupakan kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar–besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal bahkan mungkin maksimal. Selain itu produktivitas juga diartikan sebagai suatu cara memanfaatkan secara baik terhadap sumber–sumber dalam memproduksi barang–barang.
Tohardi (2002:448) produktivitas adalah hubungan diantara jumlah produk yang diproduksi dan jumlah sumber daya yang di perlukan untuk memproduksi produk tersebut atau dengan rumusan yang lebih umum yaitu rasio antara kepuasan kebutuhan dengan pengorbanan yang diberikan.Produktivitas dari tenaga kerja di tunjukkan sebagai rasio dari jumlah keluaran yang dihasilkan per total tenaga kerja yang jam manusia (man hours) yaitu jam kerja dipakai unuk menyelesaikan pekerjaan tersebut (Wignjosoebroto, 2003:7).
Sedarmayanti (2001:57) mengutarakan bahwa produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien.Oleh karena itu produktivitas sering diartikan sebagai rasio antara keluaran dan masukkan dalam satuan waktu tertentu.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum produktivitas diartikan sebagai perbandingan antara apa yang dihasilkan (output) dan masukkan (input). Secara khusus produktivitas dapat diartikan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang meliputi peningkatan efisiensi dan kecepatan mengasilkan suatu produk yang merupakan hasil gabungan efektifitas, efisiensi dan keekonomian.
Menurut Ranft (dalam Timpe, 1982:110) adapun ciri – ciri umum dari pekerja yang produktif, yaitu :
1.      Bermotivasi tinggi, motivasi disebut sebagai faktor krisis dan pekerja yang termotivasi dapat atau berada dijalan keproduktivitasan tinggi.
Pengamatan yang khas adalah :
a)  Dapat memotivasi diri sendiri.
b)  Tekun, bekerja secara produktif pada suatu tugas sampai selesai.
c)  Mempunyai kemampuan keras untuk bekerja.
d)  Selalu tepat waktu.
e)  Bekerja efektif walau tanpa pengawasan.
f)   Berorientasi pada sasaran atau tujuan.
2.      Lebih memenuhi kualifikasi pekerjaan, disini dianggap bahwa produktivitas tidak mungkin dicapai tanpa kualifikasi yang benar.
Pengamatan yang khas adalah :
a)  Cerdas dan dapat belajar dengan cepat.
b)  Kreatif dan inovatif artinya memahami pekerjaan.
c)  Kompeten secara professional.
d)  Memiliki catatan prestasi yang berhasil.
e)  Selalu meningkatkan diri.
3.      Mempunyai orientasi pekerjaan yang positif.
a)  Mempunyai kebiasaan kerja yang baik.
b)  Selalu terlibat dalam pekerjaannya.
c)  Cermat, dapat dipercaya dan konsisten.
d)  Menghormati manajemen dan tujuannya.
e)  Luwes dan dapat menyesuaikan diri dengan tujuannya.
4.      Dewasa, kedewasaan adalah atribut pribadi yang dinilai penting untuk memperlihatkan kinerja yang konsisten.
a)  Berintegrasi tinggi dan mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat.
b)  Dapat bekerja efektif, disiplin, percaya diri dan mandiri.
Peningkatan produktivitas tenaga kerja perlu diupayakan karena mempunyai manfaat baik secara makro maupun secara mikro. Secara makro peningkatan produktivias bermanfaat dalam pendapatan masyarakat yang lebih tinggi, tersedianya barang kebutuhan masyarakat yang lebih banyak dengan harga lebih rendah, perbaikan kondisi kerja termasuk jam kerja dan lain – lain. Secara mikro bermanfaat bagi perusahaan yaitu dapat meningkatkan gaji atau upah, memperbaiki kondisi kerja, meningkatkan semangat kerja, menimbulkan rasa aman ditempat kerja dan lain – lain. Oleh karenanya meningkatkan produktivitas pekerja merupakan suatu keinginan perusahaan.Melalui para manajernya perusahaan berusaha untuk memaksimalkan potensi pekerja.

b.  Dimensi Produktivitas
Menurut Umar (2004) dalam Salinding (2011:35) menyebutkan ada dua dimensi pada produktivitas, yaitu :
1.   Efektivitas
Efektivitas yang mengarah kepada pencapaian unjuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu.
2.   Efisiensi
Efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input(masukan)dengan realisasi pengguanaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut terlaksana.
Menurut Kusnendi (2011) konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu :
1.   Dimensi individu, melihat produktivitas dalam kaitannya dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya.
2.   Dimensi keorganisasian, melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknisantara masukan (input) dan keluaran (output).

c.   Faktor – Faktor Produktivitas
Menurut Sinungan (2000:23) beberapa faktor yang mempengaruhi Produktivitas kerja secara umum ada delapan faktor yaitu :
  1. Kebutuhan manusia yang meliputi : kuantitas, tingkat keahlian, latar belakang kebudayaan dan pendidikan, kemampuan, sikap, minat, struktur pekerjaan, keahlian dan umur (kadang - kadang jenis kelamin) dari angkatan kerja.
  2. Modal yang terdiri dari modal tetap (mesin, gedung, alat - alat, volume dan standar strukturnya) dan bahan baku (volume dan standar).
  3. Metode atau proses baik tata ruang tugas, penanganan bahan baku penolong dan mesin, perencanaan dan pengawasan produksi, pemeliharan melalui pencegahan, teknologi yang memakai cara alternatif.
  4. Produksi yang meliputi : kuantitas, kualitas, ruangan produksi, struktur campuran, dan spesial produksi.
  5. Lingkungan Organisasi (internal) berupa organisasi dan perencanaan, system manajemen, kondisi kerja (fisik), iklim kerja (sosial), tujuan perusahaan dan hubungannya dengan tujuan lingkungan, sistem insentif, kebijaksanaan personilia, gaya kepemimpinan dan ukuran perusahaan (ekonomi skala).
  6. Lingkungan  Negara (eksternal) seperti: kondisi ekonomi dan perdagangan stuktur sosial  dan politik, polotik, struktur industri, tujuan pengembangan jangka panjang, pengakuan atau pengesahan, kebijaksanaan ekonomi pemerintah (perpajakan dan lain-lain), kebijakan tenaga kerja, energi, kebijakan pendidikan dan latihan, kondisi iklim dan geografis serta kebijakan perlindungan lingkungan.
  7. Lingkungan Internasional (regional) yang terdiri dari kondisi perdagangan dunia, masalah-masalah perdagangan internasional spesialisasi internasional, kebijakan migrasi tenaga kerja, dan standar tenaga kerja.
  8. Umpan balik yaitu informasi yang ada hubungannya dengan timbal balik masukan (input) dan hasil (output) dalam perusahaan, antara perusahaan dengan ruang lingkup negara (internasioanal).
Menurut Simanjuntak dalam Umar (2003) faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah :
a.   Kualitas dan kemampuan fisik pekerja
Kualitas dan kemampuan fisik pekerja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, motivasi kerja, etos kerja, kemampuan fisik dan latihan.
b.   Sarana pendukung
Digolongkan menjadi dua yaitu :
1.    Menyangkut lingkungan kerja, termasuk teknologi dan produksi, sarana dan peralatan produksi yang digunakan, tingkat keselamatan dan kesehatan kerja, suasana dalam lingkungan.
2.    Menyangkut kesejahteraan pekerja yang tercermin dalam sistem pengupahan dan jaminan sosial serta jaminan kelangsungan kerja.
c.   Supra sarana
Supra sarana yaitu sebuah sistem yang digunakan manajemen untuk memaksimalkan dan menciptakan sistem kerja yang optimal yang nantinya akan menentukan tinggi rendahnya produktivitas pekerja dalam sebuah perusahaan, seperti pembagian kerja, memfungsikan manajemen yang ada dan lainnya.
Menurut Balai Pengembangan Produktivitas daerah dalam Umar (2003) ada enam faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja, yaitu :
a.   Sikap kerja.
b.   Tingkat keterampilan.
c.   Hubungan antar tenaga kerja dan pimpinan.
d.   Efisiensi tenaga kerja.
e.   Manajemen produktivitas.
f.    Kewiraswastaan.

d.  Pengukuran Produktivitas Kerja
Menurut Dharma (2004:355) ada standar yang meliputi cara pengukuran atas produktivitas yang mencakup dalam tiga hal, yaitu :
1.   Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan harus dicapai.
2.   Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan (baik atau tidaknya).
3.   Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan.
Pengukuran produktivitas menurut Sinungan (2000:23) berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda, yaitu:
1.   Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan, namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatannya.
2.   Perbandingan pelaksanaan antara satu unit (perorangan tugas, seksi, proses) dengan  lainnya. Pengukuran seperti ini menunjukkan pencapaian secara relatif.
3.   Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang terbaik, sebab memusatkan perhatian pada sasaran atau tujuan.